Mengenal pesan error pada halaman website


1) 400 – Bad Request
Kode kesalahan 400 (Error Bad Request) sering ditemukan ketika kita salah mengetikkan alamat sebuah situs, coba periksa kembali pada adrress bar browser Anda untuk mengecek benar atau salah alamat situs tersbut. Atau kemungkinan lain server situs sedang mengalami gangguan, sehingga tidak dapat mengenali permintaan komputer Anda.
2) 401- Authorization Required
Anda yang tidak memiliki hak akses untuk membuka folder atau membuka website tersebut karena terproteksi oleh password.
3) 403 – Forbidden
Hal ini terjadi dikarenakan pemilik website tidak mengijinkan pengunjung untuk browsing folder file direktori pada situs tersebut atau hal lainnya dapat disebabkan karna permintaan client tidak mendapat izin untuk melihat web tersebut (jatuh tempo hosting atau pemblokiran dari provider hosting). Anda dapat mengatur 403 untuk alasan keamanan website untuk menjaga folder/file direktori dari serangan hacker.
4) 404 – Not Found
Ada beberapa hal yang menyebabkan hal tersebut terjadi, yaitu :
- Data di database sebelumnya sudah ada, namun sudah dihapus atau dihilangkan dari database server.
- Terjadi gangguan akses internet atau down.
- Jika akses Internet tetap gagal, maka kemungkina besar halaman tersebut sudah tidak lagi beredar/broken link.
- Terjadi kesalahan penulisan alamat URL.
5) 408 – Request Time- Out 
Pada saat jaringan lambat, maka akan muncul pesan error “the servers times out”, solusinya adalah dengan refresh browser.
6) 410 – Gone
Halaman pesan error 410 hampir sama dengan pesan error 404, keduanya memiliki pengertian “server tidak dapat menemukan file yang diminta”, sementara error404 menunjukkan bahwa file  mungkin tersedia di suatu tempat di server, 410 menunjukkan halaman yang diminta dihapus secara permanen.
7) 500 – Internal Server Error 
Kode error ini merupakan kesalahan konfigurasi pada akun hosting/ Script CMS yang digunakan. Silahkan Anda cek file .htaccess pada akun hosting Anda dan pastikan setiap barisnya tertulis dengan benar sesuai dengan standar kodenya.
8 ) 502 – Bad Gateway
Pesan error ini dapat terjadi akibat ketidakmampuan server untuk menangani request dan 502 Bad Gateway’ juga dapat terjadi bila terdapat kesalahan pengaturan pada file konfigurasi .htaccess yang disediakan oleh web server Apache.
9) 503 – Service Temporarily Unavailable
Server saat ini tidak tersedia karena kelebihan beban atau sedang maintenance. Umumnya, ini adalah keadaan sementara.
10) 504 – Gateway Time-Out
Status kode HTTP yang berarti bahwa satu server tidak menerima respon yang tepat waktu dari server lain. Hal ini biasanya berarti bahwa server lain sedang down atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

from http://blogs.masterweb.com/mengenal-pesan-error-pada-suatu-website/

Related Posts:

0 Response to "Mengenal pesan error pada halaman website"

Post a Comment


Get paid to share your links!